Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, memastikan belum diumumkannya cawapres untuk Anies Baswedan bukan karena urusan politik transaksi. Tidak ada transaksi politik di antara NasDem, Demokrat dan PKS.
"Jadi, pastinya bahwa di antara tiga partai sampai hari ini, saya sebagai sebagai waketum NasDem tidak pernah mendengarkan transaksi di antara koalisi ini," ujar Ali kepada wartawan, dikutip Selasa (15/11).
Baca Juga
Setiap partai mengusulkan nama, seperti Demokrat dengan Agus Harimurti Yudhoyono dan PKS yang mendorong Ahmad Heryawan. Namun, ini bukan berarti ada upaya deal politik di antara partai.
Advertisement
"Terus dianggap itu sebagai transaksional, itu juga enggak fair," kata Ali.
Anies belum mengumumkan calon wakil presiden karena koalisi belum terbentuk. Ali menuturkan, Demokrat dan PKS punya mekanisme internal sendiri untuk menentukan koalisi dan calon presiden.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi diumumkan jadi calon presiden oleh Partai Nasdem, Senin (03/10/2022). Tidak hanya Nasdem, PKS juga terlibat dalam pengusungan Anies Baswedan ini.
Belum Ada Urgensi
Ditambah belum ada urgensi yang mendesak agar Anies mengumumkan orang yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
"Apa hal yang kemudian membuat terburu-buru, apa yang mendesak untuk kemudian diumumkan wapres. Padahal di sisi lain koalisi sendiri belum diumumkan. Jangan-jangan anies dianggap sakit jiwa nanti," pungkasnya.
Sumber:Â Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement